Berbagai Alat Hydraulic Tools Cylinder
Hydraulic Cylinder adalah sebuah aktuator yang mengahasilkan gaya searah melalui gerakan stroke yang searah. Hydraulic cylinder sendiri merupakan bagian yang cukup penting dalam sistem Hydraulic. Hydraulic cylinder terdapat bagian penting yaitu:
1. Cylinder Tube, atau yang lebih dikenal Hone Tube yang dimana permukaan pada dimatar dalam dikerjakan dengan proses honing. Ukuran dari diameter dalam cylinder ini dijadikan acuan sebagai perhitungan tenaga yang dihasilkan dengan sebutan bore size.
2. Rod Piston, bagian yang berbentu silinder memanjang ini salah satu ujung hidrolik yang terkoneksi langsung dengan piston, dan sisi lainnya terkoneksi dengan perlatan lain yan bergerak. Bagian inilah yang meneruskan gaya yang timbul aibat tekanan. Biasanya area yang perlu keras karena mudah terbentur benda asing sebaiknya dilakukan proses surface hadden dan untuk beban yang besar bisa dilakukan full hardden.
3. Piston, bagian ini berada pada sisi dalam barel yang berfungsi untuk memisahkan kedua sisi ruang silinder. Dan piston merupakan bagian penting karena ukuran inilah yang selalu dipakai untuk mengukur kekuatan tenaga dari cylinder disamping kekuatan hydraulic
4. Head Cylinder, banyak bentu dan karakteristik dari head cylinder, tetapi yang mendasar adalah fungsinya yang sebagai penutup cylinder, tempat gerakan keluar masuk rod piston dan berfungsi sebagai dudukan dust seal dan road seal guna mencegah fluida keluar dari dalam cylinder.
Suku cadang dari hydraulic cylinder sendiri pun bermacam-macam, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti hydraulic puller spr series, hydraulic tools, solid spring return rscc sereies, dll.
1. Cylinder Tube, atau yang lebih dikenal Hone Tube yang dimana permukaan pada dimatar dalam dikerjakan dengan proses honing. Ukuran dari diameter dalam cylinder ini dijadikan acuan sebagai perhitungan tenaga yang dihasilkan dengan sebutan bore size.
2. Rod Piston, bagian yang berbentu silinder memanjang ini salah satu ujung hidrolik yang terkoneksi langsung dengan piston, dan sisi lainnya terkoneksi dengan perlatan lain yan bergerak. Bagian inilah yang meneruskan gaya yang timbul aibat tekanan. Biasanya area yang perlu keras karena mudah terbentur benda asing sebaiknya dilakukan proses surface hadden dan untuk beban yang besar bisa dilakukan full hardden.
3. Piston, bagian ini berada pada sisi dalam barel yang berfungsi untuk memisahkan kedua sisi ruang silinder. Dan piston merupakan bagian penting karena ukuran inilah yang selalu dipakai untuk mengukur kekuatan tenaga dari cylinder disamping kekuatan hydraulic
4. Head Cylinder, banyak bentu dan karakteristik dari head cylinder, tetapi yang mendasar adalah fungsinya yang sebagai penutup cylinder, tempat gerakan keluar masuk rod piston dan berfungsi sebagai dudukan dust seal dan road seal guna mencegah fluida keluar dari dalam cylinder.
Suku cadang dari hydraulic cylinder sendiri pun bermacam-macam, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti hydraulic puller spr series, hydraulic tools, solid spring return rscc sereies, dll.
Komentar
Posting Komentar