Jenis Pompa Hydrant
Kegunaan pompa hydrant ini berfungsi untuk memompa atau menghisap air dari tandon air untuk disalurkan ke pipa hydrant kemudian di distribusi ke hydrant pillar untuk outdoor dan hydrant valve untuk indoor. Pompa hydrant ini membantu para pemadam kebakaran (fire fighter) ketika terjadi musibah kebakaran. Pompa hydrant biasanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mendapatkan tekanan air yang maksimal untuk dapat mengalirkan air keseluruh pipa hydrant.
Pompa Hydrant sendiri memiliki beberapa jenis yang banyak dijual dan digunakan sebagai standar dalam instalasi pemadaman, diantaranya:
Jockey Pump
Pompa Jockey berfungsi untuk menjaga tekanan stastis di dalam jaringan hydrant. Pada saat terjadi pengeluaran kecil atau kebocoran, maka pompa jockey akan bekerja secara otomatis untuk mengembalikan air pada tekanan semula yang direncanakan. Kondisi pompa jockey juga dimanfaatkan untuk memantau kebocoran-kebocoran yang terjadi.
Diesel pump
Pompa ini sebagai back up ketika power listrik yang mensupply / memberi pasukokan listrik ke electric pump mati. Selain sebagai backup pada electric pump, diesel pump berfungsi sebagai pompa yang mendistribusikan air ke sprinkler maupun ke fire hydrant pillar.
Electric pump
Electric pump digunakan memompa air yang dihisap dari tandon air (reservoir) untuk disalurkan ke distribusi baik ke hydrant valve untuk indoor, hose reel dan hydrant pillar untuk outdoor. Inti dari kegunaan pompa pemadam kebakaran ini sebagai pompa pendorong yang digunakan pada saat terjadi kebakaran.
Sekarang ini sudah banya produsen yang men-jual pompa hydrant dengan berbagai merek (brand), memiliki varian ukuran, dan jenis pompa pemadam kebakaran sesuai kegunaannya.
Komentar
Posting Komentar